PUISI- PENANTIAN HITAM
Karya : Ahmad Fahruki
Sinar Mentari di ubun kepala
Terik menyengat mengikis raga
Yang sendiri tanpa sentuhanmu
Dalam lembah tak berujung
Adakah mulut ini pernah menggores sebuah hati???
Hingga kau menyingkir bersama gelapnya senja
Dimanakah genggaman tangan itu???
Yang menolong saat gemuruh ombakku menerjang
Kini rasa lelah menemani
Karena hadirmu yang tak pasti
Dalam penantian ini
Sampai Aku kaku dan membiru
Nanti...............
0 Response to "PUISI- PENANTIAN HITAM"
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.